14.4.11

Instalasi Biogas, Pupuk Organik dan Bio Elektrik atasi Masalah Sampah dan Limbah di berbagai Tingkatan

Tren kenaikan angka konsumsi bahan bakar konvensional (premium, solar) terus berlangsung. Bahan bakar (BBM) yang berasal dari minyak bumi tersebut adalah sumber energi fosil yang tidak dapat diperbarui (unrenewable), sedangkan permintaan dan kebutuhannya naik terus. Demikian pula harganya cenderung meningkat,  karena tidak ada stabilitas keseimbangan permintaan dan penawaran. Salah satu jalan untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM) adalah mencari sumber energi baru yang dapat diperbarui (renewable), atau baru terbarukan , salah satunya adalah bio elektrik dari energi biogas. Gas bio ini hasil penguraian secara kedap udara ( anaerobik) dari material organik, umumnya terdiri dari metana (CH4), karbondioksida (CO2) dan sedikit gas ( H2, N2, O2 dan H2S).

Gas methan (CH4) terbentuk karena proses fermentasi secara anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri pembangkit metana (methan) atau disebut juga bakteri anaerobik dan atau bakteri biogas. Hasil fermentasi oleh bakteri ini  mampu mengurangi sampah dan limbah,  yang banyak mengandung bahan organik (biomassa) sehingga terbentuk gas metana (CH4), yang apabila dibakar dapat menghasilkan energi panas. Gas metana sama dengan gas elpiji ( liquidified petroleum gas/LPG). Perbedaannya adalah, gas methan mempunyai satu atom C, sedangkan elpiji lebih banyak.  Pada kondisi tanpa pengelolaan manusia secara baik dan benar,  gas metana yang dihasilkan oleh berbagai limbah peternakan ( ayam, babi, sapi, kambing) terlepas ke udara menjadi emisi gas rumah kaca, yakni gas penyumbang yang lebih besar hingga 20 kali lipat dibanding karbondioksida (CO2).
Berbeda dengan itu, biogas sebagai hasil dari suatu proses fermentasi aneka material organik ( semua bahan berasal dari makhluk hidup) dalam pengelolaan suatu instalasi akan menjadi  sumber energi baru terbarukan (renuwable energy).   Gas ini dapat diperoleh dengan biaya murah, karena diolah dari bahan yang selama ini dibuang atau dikatagorikan sebagai sampah. Gas yang terbentuk dalam tabung kedap (tanpa oksigen) Digester Biogas BD 5000L, dibuat dari  fiber glass berbahan resin eternal 2504, jenis mat Wr 200 ( mat anyam) dan mat 300 ( acak), ketebalan 3 - 5 mm, mampu memfermentasi 5 m3 per siklus. Sampah dan berbagai bahan organik dapat terus menerus ditambahkan ke lobang pemasukan (intake chamber) dan akan diurai oleh bakteri anaerobic Green Phoskko (GP-7), untuk pertama kalinya hanya 5 hari telah mulai mengeluarkan gas methana (CH4) dan tersimpan di bagian atas tabung ( gas holder).  Selanjutnya, biomassa organik dapat terus menerus ditambahkan setiap hari, sepanjang tekanan dalam gas holder berkurang karena terdapatnya pelepasan (outlet) atau digunakan bagi bahan bakar panas ( kompor, tungku) maupun bahan bakar gas (BBG) oleh genset modifikasi Bio elektrik

Kapasitas input material 5 m3, ditambah gas holder 2 m3 atau keseluruhan kapasitas 7 m3, memiliki PLT ( diameter 200 cm, tinggi 390 cm),  akan bertahan hingga diatas 10 tahun hingga 20 tahun. Diproduksi secara terurai (complete knock down) sehingga mudah dipindah, mobilisasi ke lokasi lebih murah serta dapat dilakukan perbaikan ketika terdapat kerusakan.  Biogas digester (BD) dilengkapi dengan instalasi pipa gas, kompor standar pabrikan dan peralatan penunjang ( pengukur tekanan/ pressure meter) bagi pemanfaatan gas metana (methan) sebagai bahan bakar ramah lingkungan bagi keperluan pembakaran (kompor) maupun menjalankan aneka perkakas elektronik ( penerangan, penggerak mesin, perkakas rumah tangga dan seterusnya).
Dengan menempatkan sampah organik secara terpisah, kemudian dibangkitkan gas metananya dalam digester kedap udara, dengan bakteri anaerobik seperti Green Phoskko (GP-7), maka kemudian gas (CO2 dan CH4) yang diproduksinya dapat ditampung dalam gas holder di bagian atas digester. Dengan dialirkan ke inlet genset (generator biogas), gas akan didikonversi menjadi energi listrik, dan sisa akhir prosesnya, lumpur sisa hasil pencernaan (slurry) menjadi pupuk kompos yang baik bagi tanaman. Pupuk organik, dengan kandungan nutrisi  esensial bagi tanaman, disamping hormon dan aneka senyawa yang dikandungnya, sungguh sangat memberi manfaat bagi manusia mendapatkan bahan pangan dan hasil pertanian yang sehat menyehatkan. Demikian pula energi listrik yang diperoleh dari bahan bakar biogas akan memberi manfaat kepada manusia ( penerangan, penggerak mesin maupun daya listrik bagi perkakas rumah tangga).  
Instalasi Biogas, Bio Elektrik dan Produksi Pupuk Organik diharapkan menjadi solusi atas timbulan sampah di berbagai kota maupun di berbagai tingkatan, yang kian hari kian besar, seiring dengan bertambahnya populasi penduduk. Instalasi dapat dibangun sejak level komunal, kumpulan beberapa keluarga hingga level tempat pembuangan sampah skala suatu kota, yakni di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.  Kelayakan teknis pembangunan di berbagai tingkatan adalah keunggulan dari Instalasi Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk organik ini.  Sementara kelayakan ekonomis, lebih akan diperoleh manakala penempatan instalasi ini berdekatan dengan pengguna output produknya. Penempatan di perkotaan tentu akan cocok ketika masyarakat bersedia menggunakan dan membayar energi listrik, bahan bakar gas maupun pupuk organik yang dihasilkan instalasi.  Demikian pula jika penempatan instalasi dengan mengandalkan limbah peternakan, harus dipastikan dulu adanya kebutuhan usaha peternakan akan penggunaan listrik ( penerangan lokasi, menggerakan alat perkakas), adanya kebutuhan gas ( kegiatan memasak) maupun kebutuhan pupuk ( mixed farming). 
Sayangnya, hingga kini sampah katagori organik  seringkali masih tercampur dengan anorganik. Hanya beberapa kawasan penimbul sampah yang diharapkan memiliki komposisi organik seperti ( dari pasar induk, sisa masakan dan makanan di Food Beverages Hotel serta restoran, feces manusia di septic tank, kotoran ternak peternakan) sementara sampah perumahan seringkali tanpa pengelolaan pemilahan secara baik. Karenanya bukan memberi berkah sebagai energi listrik ( bioelektrik) maupun pupuk organik, melainkan, malahan, jadi penimbul masalah kepada makin memburuknya sanitasi lingkungan dan, bahkan, setiap saat menjadi bencana yang mengintai. Karenanya, dengan keberadaan digester dan genset biogas secara complete knock down (CKD) ini diharapkan makin banyak pihak melakukan panen energi listrik (bioelektrik) dan pupuk organik dari bahan sampah dan limbah organik.*)

7 komentar:

  1. menarik sekali pemaparan ini, boleh tanya berapa banyak pengumpanan bahan baku sampah per hari bagi kapasitas instalasi biogas ini ?

    BalasHapus
  2. wah keren tuh buat listrik dari sampah ? boleh dong tahu baiaya ato harganya instalasi biogas ini pak ?

    BalasHapus
  3. pengumpanan bahan ditentukan oleh kemampuan penerna dalam biogas digester yang sangat ditentukan oleh bakteri pengurai, suhu, PH, komposisi air dan material padat. Pada BD 5000L ini alat telah didesain agar menjamin suhu pd kisaran mesofilik ( 25 sd 35 derajat Celcius). Dengan aktivator anaerob yang tepat seperti Green Phoskko (GP-7) akan diperoleh reaksi anaerob menghasilkan gas metane secara maksimal.

    BalasHapus
  4. Dengan kapasitas 5000 liter diperlukan pengumpan bahan pada kisaran 20 sd 30 kg atau sekitar 100 liter sampah dan bahan organik per hari.

    BalasHapus
  5. ini bagus ya, tapi napa tidak berkembang di kota bisa buat olah tinja di septic tank gitu ? apa gak bau pak

    BalasHapus
  6. bakteri yang menjadi pembangkit gas metana adalah jenis anaerob, bakteri yang bekerjanya tidak memerlukan oksigen (kedap udara). Pencernaan dalam digester biogas dipengaruhi antara lain: kondisi PH, temperatur, ukuran bahan, kandungan air, dan C/N ratio bahan atau material organik.

    BalasHapus
  7. biogas sebagai bahan bakar kompor maupun pengganti bahan bakar minyak untuk penggerak (engine) belum berkembang karena penyediaan instalasi masih dianggap rumit, dianggap memerlukan keahlian mengoperasikannya, dll. Penyediaan instalasi biogas seperti disajikan ini diharapkan memacu banyak pihak mengembangkan penggunaan instalasi biogas pada pengolahan tinja komplek rumah, pengelolaan limbah ternak ( sapi, ayam, babi, kambing) maupun sampah organik lainnya.

    BalasHapus

Merobah masalah sampah jadi berkah

Sampah sebagai material sisa aktivitas manusia seringkali menjadi penyebab timbulnya masalah manakala tidak mendapat pengelolaan secara pantas. Timbulnya bencana longsor dan ledakan metan di TPA, masalah kurangnya anggaran (APBN/D) dan dana investasi bagi pengangkutan dari sumber penghasil sampah ke Tempat Pembuangan (TPA) serta berkembangnya penyakit karena rendahnya sanitasi lingkungan adalah beberapa masalah dari sekian banyak kerugian akibat salah kelola sampah.

Web ini mendiskusikan, mengupas rencana aksi tindak ( action plan), dan berbagi pengalaman mengelola sampah secara bijaksana serta semoga menjadi ajang bagi diskusi pilihan teknologi pengelolaan sampah disesuaikan dengan tingkat budaya dan kemampuan ekonomi masyarakat.

Digester Biogas BD 7000L

Digester Biogas BD 7000L
Sampah dan berbagai bahan organik (limbah peternakan, sampah makanan, sisa masakan, tinja/ feces, limbah kebun dan industri pangan) dapat terus menerus ditambahkan ke lobang pemasukan (intake chamber), dan akan diurai oleh bakteri metanogen (anaerobic activator Green Phoskko (GP-7). Proses awal, 7 m3, hanya 7 hari telah mulai mengeluarkan gas methana (CH4) dan tersimpan di bagian atas tabung atau reaktor biogas (gas holder). Kapasitas input material 7 m3 ditambah gas holder fiberglass 3,2 m3, memiliki dimensi PLT (diameter 200 cm, tinggi 390 cm), akan bertahan hingga diatas 10 tahun bahkan hingga 20 tahun. Diproduksi secara terurai (complete knock down) untuk memudahkan pengiriman, pemindahan dan perbaikan. Harga sudah lengkap dengan instalasi pipa, valve biogas, selang gas, kompor standar pabrikan yang sudah dirubah, dan peralatan penunjang bagi pemanfaatan gas methane sebagai bahan bakar ramah lingkungan dijadikan bahan bakar kompor di rumah, industri kecil, dan kebutuhan penggerak (engine) generator set modifikasi (Biogas Genset/ BG maupun Bio elektrik).

Pemurnian Metana ( Methane Purifier) Stainless MP 12135

Pemurnian Metana ( Methane Purifier) Stainless MP 12135
Alat pemurni metan ( methane purifier) ditujukan bagi upaya menaikkan perfomance, atau efisiensi panas biogas, agar berkualitas bagi penggunaannya sebagai bahan bakar pembangkitan listrik ( generator set), pengganti bensin premium yang makin mahal dan kepentingan menjadi sumber energi menjalankan perangkat elektrik seperti lampu Biogas, Rice Cooker biogas maupun perangkat elektronik lainnya. Pemurni metan ini terbuat dari tabung logam stainless, diameter 12 inch dengan tinggi 135 cm, berisi kantong pellet penyerap (absorbers) CO2, H2Sdan H2O untuk memurnikan gas metan. Pellet penyerap terbuat dari campuran aneka mineral tambang dengan basa kuat NaOH), yang dapat diganti (refill) per 2 (dua) bulan pemakaian. Alat pemurni metan ini berkemampuan menahan tekanan gas hingga 10,5 bar, memiliki masa ekonomis lebih dari 10 (sepuluh) tahun. Pemurni metan (methane purifier) ini mampu menaikan efisiensi kalori, memperbesar manfaat dan meningkatkan kualitas biogas hasil pembangkitan biogas dari reaktor atau bak cerna (digester) dengan output 4 hingga 8 m3 gas per hari, serta mampu mengalirkan biogas bertekanan (dengan kompresor) serta menaikan komposisi metan hingga 20 %, dan bersaman dengan itu menurunkan kandungan CO2, H2O dan H2S.

Aktivator Pembangkit Biogas Green Phoskko® [ GP-7]

Aktivator Pembangkit Biogas Green Phoskko® [ GP-7]
Green Phoskko® (GP-7) Activator pembangkit gas metana (@ 250 gr/ Pack) sebagai pengurai secara fermentatif sampah dan limbah organik dalam digester kedap udara (tanpa oksigen) terbuat dari konsorsium mikroba anaerobik. Dalam lingkungan mikro yang sesuai dengan kebutuhan bakteri ini (kedap udara, material memiliki pH >6, kelembaban 60 %, dan temperatur > 30 derajat Celcius dan C/N ratio tertentu) akan mengurai atau mendekomposisi semua sampah dan bahan organik (limbah kota, pertanian, peternakan, feces tinja, kotoran hewan dan lain-lainnya) dengan cepat, hanya 5 hari. Kemasan Green Phoskko® (GP-7) dengan bentuk serbuk kering ini adalah Pack [@ 250 gr] kualitas karton duplex @ 250 gram kemudian dimasukan kedalam karton per 20 pack, total berat setara 5 kg+)

Genset Biogas BG 5000 W

Genset Biogas BG 5000 W
Generator (Genset) Bio Elektrik BG 5000 W berbahan bakar gas metan ini merupakan kelengkapan ( compatible) bagi digester type BG 7000L dalam mengolah sampah dan biomassa (aneka bahan organik) guna merobahnya menjadi energi listrik. Genset modifikasi ini menyediakan listrik dengan daya hingga 5000 watt. Pilihan penggunaan gas metan sebagai bahan bakar bagi pembangkitan tenaga listrik dari Genset Bio Elektrik, disamping secara konvensional sebagai bahan bakar menyalakan kompor juga mendukung usaha kecil UKM dan maupun perumahan dalam mendapatkan daya listrik secara murah. Penimbul sampah organik (tinja/feces, sisa masakan, sisa makanan/food waste, kotoran ternak sapi maupun ayam) serta biomassa lain ( gulma kebun, gulma air) pada rataan 3 m3/ hari akan sesuai bagi genset Bio Elektrik BG 5000 W ini.

Mesin Olah Sampah RKM-1000L

Mesin Olah Sampah RKM-1000L
Komposter Biophosko® RKM-1000L ini berdimensi PLT ( Tinggi= 190 cm, lebar = 155 cm, panjang= 290 cm) terbuat dari bahan fiber resin murni, ketebalan 3 mm, dan peralatan aerasi lainnya. Alat Mesin Rotary Kiln komposter sampah ini akan merupakan solusi tepat untuk penanganan sampah suatu komunitas -yang sebagian besar menghasilkan sampah organik

Aktivator Dekomposer Sampah

Aktivator Dekomposer Sampah
Green Phoskko® Activator Kompos (Phoskko A) [per pack, 250 gr] adalah konsorsium mikroba unggulan (bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp, bakteri aktinomycetes, ragi, dan jamur) pengurai bahan organik (limbah kota, pertanian, peternakan dan lain-lainnya). Bermanfaat untuk mempercepat proses dekomposisi sampah organik, menghilangkan bau busuk dan menekan pertumbuhan mikroba merugikan (patogen).

Pupuk Kompos Cair (PKC) Hasil Olah Sampah Organik

Pupuk Kompos Cair (PKC) Hasil Olah Sampah Organik
Pupuk Kompos Cair (PKC) Gramafert® Pupuk Kompos Cair (PKC) Gramafert adalah cairan yang dihasilkan dalam proses pengomposan ( dekomposisi ) secara aerob ( aerasi maksimal )