Instalasi Mini Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) terdiri dari reaktor digester biogas, pemurnian biogas ( methane purifier), gas holder, generator (genset biogas), bakteri aktivator metanogen GP-7, perlengkapan instalasi ( kompresor mini, slang, valve, kompor) serta power bank ( accu, power charger-inverter).
Cara kerja PLTBM adalah fermentasi dalam digester
atas segala jenis biomassa ( dhi limbah pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan, gulma air eceng gondok dan ganggang maupun sampah
organik) akan hasilkan biogas. Setelah dilewatkan pemurnian, akan menjadi biometan
( biogas murni dari kandungan pengotor H2S, Amoniak, sedikit H2O).
Biometan, adalah bahan bakar, yang menggantikan secara sempurna BBM
dalam menjalankan generator listrik.
Daya listrik yang dihasilkan generator, kemudian, dapat disimpan ( charging) dalam power bank
- yang terdiri dari rangkaian accu/ battery. Kemudian, arus DC dari
accu/ battery dihubungkan ke jaringan listrik (arus AC) menggunakan
power inverter-charger.
Pada katagori PLTBM ini, kapasitas listrik/ instalasi dihasilkan dapat dipilih mulai 6 KWH, 9 KWH, 12 KWH serta kelipatannya dalam bentuk Instalasi Shelter kapasitas 18 KWH, 36 KWH, dan 108 KWH. Sedangkan
secara by order dapat dibangun multi skala kapasitas. Pada dasarnya,
tiap 1 ton biomassa akan hasilkan 40 m3 biometan, dengan kapasitas
membangkitkan besaran daya listrik setara dengan 40 KWH. Ketersediaan
bahan baku ( biomassa, sampah, kotoran ternak) menentukan besaran ukuran
digester dan generator.
Pada katagori produk ini terdapat pula pilihan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa ( PLTBM) terdikoneksi ( hybrid) kepada sistim pembangkitan tenaga surya ( PLTS).
PLTS dapat digunakan perangkat yang telah berdiri ( eksisting) namun
seringkali kekurangan sumber daya listrik karena terbatasnya intensitas
matahari.
Referensi sd 30 Desember 2012 dapat dilihat di 33 lokasi instalasi PLTBM Dibangun PT Cipta Visi Sinar Kencana (*) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar