5.11.19

Menyiapkan Lulusan Sekolah Kejuruan SMK Bagi Pengelolaan Masalah Sampah

MENGAPA BANYAK LULUSAN SMK TIDAK TERSERAP DUNIA USAHA/ DUNIA INDUSTRI (DU/DI) ?

Kesenjangan kompetensi antara pencari kerja dengan kebutuhan industri berperanan besar bagi tingkat serapan tenaga kerja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) sejatinya terus berikhtiar mendekatkan rumpang (gap) kualitas peserta didik dengan kebutuhan dunia usaha / dunia industri (DU/DI), yang terus berubah dan berkembang. Perkembangan ekonomi dan teknologi  telah menuntut kualitas kompetensi peserta didik yang makin baik dan sejalan dengan kebutuhan dunia usaha. Salah satu cara mendekatkan kesenjangan itu, antaranya perlu ditempuh melalui sekolah kejuruan berkonsep teaching factory.   

APA KONSEP TEACHING FACTORY?

Menurut Kuswantoro (2014), teaching factory menjadi konsep pembelajaran dalam keadaan yang sesungguhnya untuk menjembatani kesenjangan kompetensi antara pengetahuan yang diberikan sekolah dan kebutuhan industri. Pembelajaran melalui teaching factory bertujuan untuk menumbuh-kembangkan karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama, kepemimpinan, dan lain-lain) yang dibutuhkan DU/DI serta meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari sekedar membekali kompetensi (competency based training) menuju ke pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi barang/jasa (production based training). 

APA YANG MENJADI PROGRAM POSKO HIJAU ?

Berpedoman kepada konsep pembelajaran diatas, Yayasan Phoskko Hijau menggandeng perusahaan penyedia teknologi pada metoda Biophos_kkogas [Biodigester-Pirolisis-Komposter-Gasifier] mendirikan SMK Hijau.  Yayasan Posko Hijau, SUATU BADAN HUKUM dengan akta pendirian Notaris Ano Muhammad Nasruddin SH No 31 sebagai lembaga DENGAN No AHU 11434.50.10.2014-yang selama 5 (lima) terakhir telah menyelenggarakan pelatihan serta menjadi tempat praktek lapang (PL) siswa maupun praktek kerja industri (Prakerin) keahlian energi terbarukan para guru SMK dari berbagai daerah.  


MENGAPA SMK HIJAU MENJADI PENTING BAGI SISWA?

Atas dasar adanya kebutuhan masyarakat Bandung dan sekitarnya, mulai tahun ajaran 2020 menerima siswa kejuruan menengah guna mengikuti program pembelajaran regular. Dengan dukungan PT Cipta Visi Sinar Kencana perusahaan penyedia teknologi energi terbarukan dan pupuk organik dan berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam penyedia mesin dan enzyme bagi pengelolaan sampah, limbah dan biomassa, dapat dipastikan siswa belajar dan menguasai keahlian atau keterampilan yang dilaksanakan berdasarkan konsep teaching factory yakni menjalankan prosedur dan standar kerja industri sesungguhnya.

APA BIDANG  KEAHLIAN SMK HIJAU ?

Bidang keahlian SMK Hijau meliputi bidang Teknik Energi Terbarukan dan bidang Agribisnis Agroteknologi, dengan kompetensi keahlian yang diprogramkan, sesuai struktur kurikulum sebagaimana permendikbud No 07/2018 adalah 


1.       Teknik Energi Biomassa ( 3 tahun), Bidang Teknik Energi Terbarukan
2.       Agribisnis Organik Ekologi ( 4 tahun), Bidang Agribisnis Agroteknologi





MENGAPA PENTING ENERGI BIOMASSA DAN AGRIBISNIS ORGANIK EKOLOGI?

Biomassa diproduksi oleh tanaman hijau yang mengkonversi sinar matahari menjadi bahan tanaman melalui proses fotosintesis Biomassa tersebut dapat berasal dari tanaman, pepohonan, rumput, umbi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak. Potensi sumber daya energi biomassa di Indonesia diperkirakan sebanyak 49.810 MW, yang berasal dari tanaman dan limbah.   Diluar data biomassa masih terdapat potensi bahan baku bagi pembangkitan energi yakni sampah domestik. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK, 2019) jumlah timbulan sampah secara nasional sebesar 175.000 ton per hari atau setara 64 juta ton per tahun jika menggunakan asumsi sampah yang dihasilkan setiap orang per hari sebesar 0,7 kg.

Disamping sebagai bahan energi terbarukan, pengembalian biomassa kedalam ekosisitem lingkungan juga sangat penting jika mengingat siklus karbon (C Organik) dan unsur hara ( NPK, unsur mikro, senyawa dan hormon) bagi kelangsungan produksi berkelanjutan bahan pangan dan berbagai produk bagi pemenuhan kebutuhan manusia.  Pesatnya penggunaan pupuk sintetis dalam beberapa dekade terakhir telah memberikan hasilnya pada peningkatan produktivitas pertanian, perkebunan dan tanaman kehutanan, namun demikian tidak kurang banyak ekses negatif yang ditimbulkan dari masifnya penggunaan pupuk sintetis tersebut. 

APA PROSPEK EKONOMI ENERGI BIOMASSA DAN AGRIBISNIS BERBASIS ORGANIK? 

Dasar pemikiran pemilihan kedua jurusan dari kedua bidang keahlian diatas adalah besarnya potensi alam yang belum termanfaatkan bagi kesejahteraan manusia. Saat ini, biomassa telah menjadi sumber energi paling penting di setiap wilayah dunia (Thran D et al, 2010). Mengingat besarnya potensi biomassa dan, dilain pihak, terdapat peluang pasar mengisi kebutuhan pangan sehat berikut sarana produksi pupuk dan pestisida organik serta alat mesin pertanian, maka terdapat prospek besar guna diusahakan oleh tenaga terlatih yang memiliki kompetensi pada usaha pertanian (agribisnis) berbasis organik dan ekologi. Pengusahaan pertanian dalam arti luas ( perkebunan, kehutanan) memerlukan penguasaan akan kemajuan teknik teknologi serta otomatisasi alat mesin pertanian (mekanisasi). 

Dari pandangan diatas, kedua kompetensi keahlian terpilih diharapkan menjadi jalan keluar bagi masih tingginya tingkat pengangguran karena lemahnya keterampilan angkatan kerja serta masih rendahnya tingkat pemanfaatan potensi alam nasional bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

MENGAPA PENGUASAAN TEKNOLOGI BIOMASSA PENTING DI MASA DEPAN ?


Perkembangan teknologi hari ini dan masa depan akan meningkat pesat.  Menurut Guru Besar Teknik Elektro ITB, Prof. Pekik Argo Dahono, teknologi baru seperti smart grid, big data dan AI (Artificial Intelligence), distributed energy resources, blockchain, cyber security, dan beragam teknologi baterai telah mewarnai industri ketenagalistrikan. Bergantungnya teknologi kepada energi, sementara bahan bakar fosil makin terbatas,  dunia pun akan menyambut era prosumer (producer dan consumer) dan enernet (energy on internet) dan kebangkitan energi baru dan terbarukan (EBT).

Sementara itu, karena proses pembangkitan energi berbahan biomassa menghasilkan produk nutrisi bagi pertanian organik, sejalan dengan pendapat Guru Besar Perlindungan Hama dan Penyakit Tanaman Universitas Hasanuddin Makassar, Prof. Dr. Sylvia Sjam menyatakan perlunya mempromosikan pertanian organik ini sebagai sebuah solusi pertanian berkelanjutan. 

Penguasaan teknologi biomassa sebagai bahan baku energi maupun pertanian organik akan memiliki peranan penting bagi sumberdaya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan laporan Komisi Brundtland PBB tahun 1987, yang mendefinisikan istilah pembangunan berkelanjutan adalah "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan” (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merobah masalah sampah jadi berkah

Sampah sebagai material sisa aktivitas manusia seringkali menjadi penyebab timbulnya masalah manakala tidak mendapat pengelolaan secara pantas. Timbulnya bencana longsor dan ledakan metan di TPA, masalah kurangnya anggaran (APBN/D) dan dana investasi bagi pengangkutan dari sumber penghasil sampah ke Tempat Pembuangan (TPA) serta berkembangnya penyakit karena rendahnya sanitasi lingkungan adalah beberapa masalah dari sekian banyak kerugian akibat salah kelola sampah.

Web ini mendiskusikan, mengupas rencana aksi tindak ( action plan), dan berbagi pengalaman mengelola sampah secara bijaksana serta semoga menjadi ajang bagi diskusi pilihan teknologi pengelolaan sampah disesuaikan dengan tingkat budaya dan kemampuan ekonomi masyarakat.

Digester Biogas BD 7000L

Digester Biogas BD 7000L
Sampah dan berbagai bahan organik (limbah peternakan, sampah makanan, sisa masakan, tinja/ feces, limbah kebun dan industri pangan) dapat terus menerus ditambahkan ke lobang pemasukan (intake chamber), dan akan diurai oleh bakteri metanogen (anaerobic activator Green Phoskko (GP-7). Proses awal, 7 m3, hanya 7 hari telah mulai mengeluarkan gas methana (CH4) dan tersimpan di bagian atas tabung atau reaktor biogas (gas holder). Kapasitas input material 7 m3 ditambah gas holder fiberglass 3,2 m3, memiliki dimensi PLT (diameter 200 cm, tinggi 390 cm), akan bertahan hingga diatas 10 tahun bahkan hingga 20 tahun. Diproduksi secara terurai (complete knock down) untuk memudahkan pengiriman, pemindahan dan perbaikan. Harga sudah lengkap dengan instalasi pipa, valve biogas, selang gas, kompor standar pabrikan yang sudah dirubah, dan peralatan penunjang bagi pemanfaatan gas methane sebagai bahan bakar ramah lingkungan dijadikan bahan bakar kompor di rumah, industri kecil, dan kebutuhan penggerak (engine) generator set modifikasi (Biogas Genset/ BG maupun Bio elektrik).

Pemurnian Metana ( Methane Purifier) Stainless MP 12135

Pemurnian Metana ( Methane Purifier) Stainless MP 12135
Alat pemurni metan ( methane purifier) ditujukan bagi upaya menaikkan perfomance, atau efisiensi panas biogas, agar berkualitas bagi penggunaannya sebagai bahan bakar pembangkitan listrik ( generator set), pengganti bensin premium yang makin mahal dan kepentingan menjadi sumber energi menjalankan perangkat elektrik seperti lampu Biogas, Rice Cooker biogas maupun perangkat elektronik lainnya. Pemurni metan ini terbuat dari tabung logam stainless, diameter 12 inch dengan tinggi 135 cm, berisi kantong pellet penyerap (absorbers) CO2, H2Sdan H2O untuk memurnikan gas metan. Pellet penyerap terbuat dari campuran aneka mineral tambang dengan basa kuat NaOH), yang dapat diganti (refill) per 2 (dua) bulan pemakaian. Alat pemurni metan ini berkemampuan menahan tekanan gas hingga 10,5 bar, memiliki masa ekonomis lebih dari 10 (sepuluh) tahun. Pemurni metan (methane purifier) ini mampu menaikan efisiensi kalori, memperbesar manfaat dan meningkatkan kualitas biogas hasil pembangkitan biogas dari reaktor atau bak cerna (digester) dengan output 4 hingga 8 m3 gas per hari, serta mampu mengalirkan biogas bertekanan (dengan kompresor) serta menaikan komposisi metan hingga 20 %, dan bersaman dengan itu menurunkan kandungan CO2, H2O dan H2S.

Aktivator Pembangkit Biogas Green Phoskko® [ GP-7]

Aktivator Pembangkit Biogas Green Phoskko® [ GP-7]
Green Phoskko® (GP-7) Activator pembangkit gas metana (@ 250 gr/ Pack) sebagai pengurai secara fermentatif sampah dan limbah organik dalam digester kedap udara (tanpa oksigen) terbuat dari konsorsium mikroba anaerobik. Dalam lingkungan mikro yang sesuai dengan kebutuhan bakteri ini (kedap udara, material memiliki pH >6, kelembaban 60 %, dan temperatur > 30 derajat Celcius dan C/N ratio tertentu) akan mengurai atau mendekomposisi semua sampah dan bahan organik (limbah kota, pertanian, peternakan, feces tinja, kotoran hewan dan lain-lainnya) dengan cepat, hanya 5 hari. Kemasan Green Phoskko® (GP-7) dengan bentuk serbuk kering ini adalah Pack [@ 250 gr] kualitas karton duplex @ 250 gram kemudian dimasukan kedalam karton per 20 pack, total berat setara 5 kg+)

Genset Biogas BG 5000 W

Genset Biogas BG 5000 W
Generator (Genset) Bio Elektrik BG 5000 W berbahan bakar gas metan ini merupakan kelengkapan ( compatible) bagi digester type BG 7000L dalam mengolah sampah dan biomassa (aneka bahan organik) guna merobahnya menjadi energi listrik. Genset modifikasi ini menyediakan listrik dengan daya hingga 5000 watt. Pilihan penggunaan gas metan sebagai bahan bakar bagi pembangkitan tenaga listrik dari Genset Bio Elektrik, disamping secara konvensional sebagai bahan bakar menyalakan kompor juga mendukung usaha kecil UKM dan maupun perumahan dalam mendapatkan daya listrik secara murah. Penimbul sampah organik (tinja/feces, sisa masakan, sisa makanan/food waste, kotoran ternak sapi maupun ayam) serta biomassa lain ( gulma kebun, gulma air) pada rataan 3 m3/ hari akan sesuai bagi genset Bio Elektrik BG 5000 W ini.

Mesin Olah Sampah RKM-1000L

Mesin Olah Sampah RKM-1000L
Komposter Biophosko® RKM-1000L ini berdimensi PLT ( Tinggi= 190 cm, lebar = 155 cm, panjang= 290 cm) terbuat dari bahan fiber resin murni, ketebalan 3 mm, dan peralatan aerasi lainnya. Alat Mesin Rotary Kiln komposter sampah ini akan merupakan solusi tepat untuk penanganan sampah suatu komunitas -yang sebagian besar menghasilkan sampah organik

Aktivator Dekomposer Sampah

Aktivator Dekomposer Sampah
Green Phoskko® Activator Kompos (Phoskko A) [per pack, 250 gr] adalah konsorsium mikroba unggulan (bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp, bakteri aktinomycetes, ragi, dan jamur) pengurai bahan organik (limbah kota, pertanian, peternakan dan lain-lainnya). Bermanfaat untuk mempercepat proses dekomposisi sampah organik, menghilangkan bau busuk dan menekan pertumbuhan mikroba merugikan (patogen).

Pupuk Kompos Cair (PKC) Hasil Olah Sampah Organik

Pupuk Kompos Cair (PKC) Hasil Olah Sampah Organik
Pupuk Kompos Cair (PKC) Gramafert® Pupuk Kompos Cair (PKC) Gramafert adalah cairan yang dihasilkan dalam proses pengomposan ( dekomposisi ) secara aerob ( aerasi maksimal )