Tempat Pengolahan Sampah Terpadu ( TPST) Mandiri Energi [ ME 1.25 T
Bahan Bakar Biogas] adalah paket alat teknik pengolahan limbah plastik
anorganik dan produksi kompos modern skala komersial dengan bahan bakar biogas termurnikan ( biometan Renewable Natural Gas),
tanpa memerlukan asupan energi dari luar seperti pada umumnya suatu
TPST (menggunakan listrik PLN maupun bahan bakar minyak/ BBM).
Dengan
mandiri energi, TPST dapat dibangun di lokasi manapun berada mendekati
target timbulan sampah. TPST Mandiri Energi 1, 25 T ini terdiri dari peralatan pengolahan sampah dan biomassa organik kapasitas 1 ton/ hari ( instalasi IPK RKE 1000 L) dan pengolahan limbah plastik kapasitas 1,25 Ton/ hari ( conveyor pemilah sampah, mesin pencuci plastik, press hidrolik ) dengan energi sepenuhnya dari RNG (Renewable Natural Gas) yang dihasilkan dari fermentasi sampah dan biomassa dalam instalasi Bioelektrik.
TPST Mandiri Energi berkapasitas 1, 25 ton ( TPST ME 1.25 T) terdiri dari 1 conveyor pemilah sampah [ Bahan Bakar Biogas], 1 unit mesin pencuci plastik MPLP 500 L, 1 unit press Hidrolix bagi pemanpatan sampah anorganik, 1 unit pencacah organik ( chopper) MPO 500 ( Bahan Bakar Biogas), 1 unit pengayak MPK 115 (Bahan Bakar Biogas) kapasitas 1 ton/ hari dan 5 unit Rotary Kiln RKE 3000L ( Bahan Bakar Biogas).
Termasuk kedalam paket TPST ME 1.25 ini adalah instalasi Bioelektrik BD 5000 L yang telah dilengkapi dengan tabung pemurnian biogas hingga menghasilkan kualitas biometan RNG (Renewable Natural Gas). Digester 5 m3 dengan output sekurangnya 9 m3 biomethan RNG, memiliki kalori tinggi sebagai bahan bakar setara dengan 4, 5 kg LPG, atau bahan bakar gas tersebut dapat menjalankan 1 unit genset 2,5 KVA ( 2500 watt ) sebanyak minimal 9 KWH ( kilo watt hour) / hari.
Termasuk kedalam paket TPST ME 1.25 ini adalah instalasi Bioelektrik BD 5000 L yang telah dilengkapi dengan tabung pemurnian biogas hingga menghasilkan kualitas biometan RNG (Renewable Natural Gas). Digester 5 m3 dengan output sekurangnya 9 m3 biomethan RNG, memiliki kalori tinggi sebagai bahan bakar setara dengan 4, 5 kg LPG, atau bahan bakar gas tersebut dapat menjalankan 1 unit genset 2,5 KVA ( 2500 watt ) sebanyak minimal 9 KWH ( kilo watt hour) / hari.
Keberadaan Bioelektrik BD 5000 L, disamping memenuhi bahan bakar bagi semua mesin (engine) TPST, juga menghasilkan gas bagi keperluan kompor serta daya listrik bagi fasilitas penerangan maupun menjalankan peralatan lainnya.
Dengan kompresor MP1HP22 yang digerakkan genset 5 KVA berbahan biogas, sisa biogas diisikan ( refill) ke tabung BizGas ( kapasitas 20 liter, tekanan 8 Bar). Tabung Biz Gas 20101 ( kapasitas 20 liter, tekanan 10
Bar, ketebalan 1 mm, dilengkapi nepel, kran, slang tahan panas dan pipa
kuningan tahan panas). Efektif menyala 1 jam untuk energi masak bagi
keluarga sederhana per 1 hari ( masak nasi, air minum, menggoreng lauk
pauk, membuat sayuran cepat).
Biomethan atau biogas murni, dengan teknik Shelter BD 9000 L ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lebih luas lagi, dikemas dalam tabung bertekanan sehingga lebih ringkas, dapat dijual di pengecer serta dibawa ke rumah masyarakat seperti halnya LPG maupun, dapat ditekan dan dialirkan ke pengguna yang jauh dari lokasi pembangkitan.
Biomethan atau biogas murni, dengan teknik Shelter BD 9000 L ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lebih luas lagi, dikemas dalam tabung bertekanan sehingga lebih ringkas, dapat dijual di pengecer serta dibawa ke rumah masyarakat seperti halnya LPG maupun, dapat ditekan dan dialirkan ke pengguna yang jauh dari lokasi pembangkitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar