Lazimnya dalam bisnis, ketika pengusaha membeli bahan baku harus membayar dong. Tapi, teknologi Bio Phoskko dalam pembuatan kompos telah membuat anomali. Paket teknologi Bio Phoskko- yang terdiri dari aktivator, komposter dan aneka mineral telah merobah pengolahan sampah kota tidak lagi dipersepsi dengan bau, kuno maupun tidak praktis dan kumuh. Teknologi ini telah menjadikan pengolahan sampah di dekat sumber penghasil -misalnya pemukiman dan pasar - sebagai suatu usaha yang menguntungkan, higienis, modern dan cepat.Selanjutnya Anomalinya, ketika pengusaha mengambil atau menerima sampah organik - sebagai bahan baku dalam usaha kompos di suatu wilayah pemukiman maupun area publik, bukannya harus membayar, melainkan bahkan, mendapat retribusi kebersihan. Kedepan, dan kini banyak perusahaan sudah menikmatinya, dalam skala pengolahan sampah dilakukan oleh industri, perkebunan, atau perusahaan -yang mengolah bahan tambang dan sumberdaya alam atau bisnis dengan areal luas lainnya, malahan akan berpeluang mendapatkan dana CDM (Clean Development Mechanism) yakni sejumlah dana kompensasi atas usaha pengurangan emisi methan dan karbon- sebagaimana konvensi dalam "Protokol Kyoto". Lho ?
Ubah Limbah Plastik Jadi Minyak dan Gas
-
Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK), salah satu unit lembaga penelitian
dan pengembangan (litbang) di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan
Industri (BP...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar