Kehadiran paket teknologi Biogas-Pirolisis- Kompos-Gasifikasi dalam paket teknologi BiophoskoGas
berbasis CDM ( Clean Development Mechanism) melalui penerapan 3 R
(Reuse-Reduce-Recycle) akan mewujudkankan pengelolaan sampah perkotaan
mencapai sistim produksi bersih (zero wate). Pengelolaan TPS hampir
tidak mengeluarkan emisi dan juga tanpa menyisakan residu untuk dibuang
ke TPA.
Pembuatan rangkaian pipa outlet emisi dari gasifier sebagai sirkuit tertutup (close circuit), selanjutnya dikondensasi dengan cara dilewatkan serta dijadikan pemanas ( calorie fire) digester, ujung pipa outlet diinjeksikan ke lumpur (slurry) biogas. Injeksi syn gas kedalam lumpur fermentasi biogas akan menaikan kualitasnya menjadi insektisida organik bertambahnya H2S, amoniak dan partikulat.
Keberadaan Gasifier Sampah TPS 3R mendorong pengelolaan sampah di masyarakat dapat dijalankan melalui mekanisme ekonomi oleh suatu Bank Sampah. Pengelolaan sampah yang ditimbulkan oleh warga dapat dituntaskan dengan pemusnahan secara konversi di TPS 3R menjadi energi dan pupuk tanpa harus mengeluarkan biaya pembuangan ( mobilisasi dan bongkar muat) ke TPA. Sampah dipilah berdasar 5 jenis meliputi :
Pembuatan rangkaian pipa outlet emisi dari gasifier sebagai sirkuit tertutup (close circuit), selanjutnya dikondensasi dengan cara dilewatkan serta dijadikan pemanas ( calorie fire) digester, ujung pipa outlet diinjeksikan ke lumpur (slurry) biogas. Injeksi syn gas kedalam lumpur fermentasi biogas akan menaikan kualitasnya menjadi insektisida organik bertambahnya H2S, amoniak dan partikulat.
Keberadaan Gasifier Sampah TPS 3R mendorong pengelolaan sampah di masyarakat dapat dijalankan melalui mekanisme ekonomi oleh suatu Bank Sampah. Pengelolaan sampah yang ditimbulkan oleh warga dapat dituntaskan dengan pemusnahan secara konversi di TPS 3R menjadi energi dan pupuk tanpa harus mengeluarkan biaya pembuangan ( mobilisasi dan bongkar muat) ke TPA. Sampah dipilah berdasar 5 jenis meliputi :
1. sampah organik ( berasal dari makhluk hidup), dijadikan bahan pembangkitan biogas dalam digester Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk
2. plastik jenis bernilai (PE, PET) seperti botol kemasan air mineral dan sejenisnya dipanaskan dalam reaktor pirolisis (kedap udara) dijadikan minyak bakar
3. aneka jenis plastik campuran ( kresek, styrofoam, pampers, dan sejenisnya) dijadikan minyak bakar kualitas rendah
4. sampah kering campuran ( kain, kayu, dan tanaman kering lainnya) dimasukan reaktor gasifikasi menghasilkan panas (kalor) tinggi bagi reaktor pirolisis ad 2 dan ad 3,
5. limbah makanan hewani ( tulang, duri ikan dan daging) dijadikan tambahan pakan lele yang
dibudidayakan dalam lumpur digester biogas.
Kelima jenis sampah akan memberi nilai tambah, dengan itu menjadi dasar penetapan insentif bagi penimbul sampah ( rumah tangga, kawasan komersial, sekolah) melakukan cara BerSeka Trash Bin- Memilah Sampah Per Jenis
Keberadaan paket teknologi BiophoskkoGas terdiri dari Biogas-Pirolisis-Komposter- Gasifikasi menjamin berjalannya pemusnahan sampah secara konversi jadi energi mendukung sukses Bank Sampah di TPS 3R. Pelembagaan Tabungan Bank Sampah Posko Hijau dengan didukung paket teknologi pemusnahan secara konversi sejalan dengan UU No 18 tahun 2008 menjelaskan
tentang pengelolaan sampah, diantaranya penanganan sampah dengan cara 3R
dimulai dari rumah tangga. Permen PU no 21 tahun 2006 juga membahas
strategi nasional mengenai penanganan sampah, pengelolaan sampah harus
mulai dari sumbernya diantaranya rumah tangga. (*).
Posko Hijau ( Kelola Sampah Berbasis Komunitas): Pemusnahan Konversi Jadi Energi Dukung Sukses Bank Sampah di TPS 3R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar